Sabtu, 17 Desember 2011

LARUTAN ELEKTROLIT


I.         Judul
                Daya Hantar Listrik
II.      Tujuan Kegiatan
o  Menguji sifat menghantarkan listrik berbagai senyawa dengan alat uji elektrolit.
o  Membedakan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
o  Membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
III.   Dasar Teori
           Larutan adalah suatu campuran homogen dari dua atau lebih zat. Dalam larutan , zat yang ada dalam jumlah yang lebih kecil disebut zat terlarut atau solute, sedangkan zat yang ada dalam jumlah yang lebih kecil disebut pelarut atau solvent. Solute – solute yang ada di dalam larutan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu elektrolit dan non elektrolit. Elektrolit adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik , sedangkan non elektrolit adalah kebalikannya yaitu kalau dilarutkan dalam air tidak menghantarkan listrik.
           Zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi ion-ion dan mereka akan bergerak ke arah elektroda yang muatannya berlawanan (ion negatif akan bergerak ke elektroda positif (anoda) dan ion positif akan bergerak ke elektroda negatif          (katoda). Pergerakan ion-ion ini ekivalen dengan aliran elektron sepanjang kawat logam . Dengan cara seperti ini ,maka larutan yang mengandung suatu elektrolit mampu menghantarkan arus listrik.
          Arus listrik dapat dianggap sebagai aliran elektron yang membawa aliran negatif melalui suatu pengantar. Perpindahan muatan ini terjadi karena adanya perbedaan potensial antara dua tempat tersebut. Arus listrik akan mengalir dari tempat yang potensialnya tinggi ke tempat potensialnya rendah .
IV.   Alat
a)    Gelas kimia;
b)    Catu daya;
c)    Bohlam;
d)   Lampholder;
e)    Kabel;
f)     Botol semprot;
g)    Elektroda karbon;
V.      Bahan
a)    NaCl;
b)    CH3COOH;
c)    HCl;
d)   NaOH;
e)    Air ledeng;
f)     MgSO4;
g)    CO(NH2)2;
h)    Aquades;
i)      Air belimbing;
j)      Air jeruk;
k)    Aki (H2SO4);
l)      Air tomat;
m)  Air nanas;
VI.   Langkah Kerja
1. Susunlah alat uji daya hantar listrik sehingga berfungsi dengan baik;
2.
Bersihkan elektroda dengan air suling;
3. Keringkan elektroda;
4. Ujilah daya hantar listrik larutan dengan cara mencelupkan elektroda
     ke dalam larutan;
      5. Amati perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala (catat dalam
           tabel pengamatan);
6. Ujilah daya hantar listrik bahan-bahan yang lain dengan cara yang sama.
  Catatan : setiap mengganti larutan, elektroda harus dibersihkan  
                   dengan aquades dan dikeringkan terlebih dahulu.
VII.Hasil Pengamatan
No
Larutan
Nyala Lampu
( terang, redup, mati )
Pengamatan Lain
1
NaCl
Terang
Bergelembung
2
CH3COOH
Mati
Bergelembung
3
HCl
Terang
Bergelembung
4
NaOH
Terang
Bergelembung
5
Air ledeng
Mati
Tidak bergelembung
6
MgSO4
Terang
Bergelembung
7
CO(NH2)2
Mati
Tidak bergelembung
8
Aquades
Mati
Tidak bergelembung
9
Air belimbing
Mati
Bergelembung
10
Air jeruk
Mati
Bergelembung
11
Aki (H2SO4)
Terang
Bergelembung
12
Air tomat
Mati
Bergelembung
13
Air Nanas
Mati
Bergelembung

VIII.       Kesimpulan
1. Yang termasuk larutan elektrolit adalah NaOH, MgSO4, NaCl, HCl, aki          
                (H2SO4), air belimbing, air jeruk, air tomat, air nanas, dan CH3COOH.           
                Sedangkan yang termasuk larutan non elektrolit adalah aquades, air
                ledeng, dan CO(NH2)2;
            2. Larutan elektrolit dapat berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen
                polar;
            3. Berdasarkan daya hantar elektrolit terdiri dari 3 jenis yaitu elektrolit
                 kuat, elektrolit lemah , dan non elektrolit.
IX.            Jawaban Pertanyaan
           Soal
1)   Apa yang dimaksud larutan elektrolit dan larutan non elektronik?
2)   Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan?
3)   Apa sebabnya larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?
4)   Senyawa / larutan mana yang tidak sesuai dengan teori dalam referensi setelah dilakukan pengujian. Jelaskan penyebab ketidaksesuaian itu dengan argumen yang kuat!
Jawaban
1)   Larutan Elektrolit adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik , sedangkan larutan non elektrolit adalah kebalikannya yaitu kalau dilarutkan dalam air tidak dapat menghantarkan listrik.
2)   Arus listrik timbul karena adanya aliran elektron, yaitu suatu partikel yang bermuatan negatif. Elektron – elektron dapat mengalir melalui suatu bahan yang disebut konduktor, seperti besi dan kawat tembaga. Gejala – gejala hantaran arus listrik pada larutan dapat diamati melalui percobaan uji daya listrik pada berbagai larutan yang apabila larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik akan menimbulkan gejala- gejala sebagai berikut, yaitu bohlam menyala dan terdapat gelembung gas pada larutan yang diuji coba.
3)   Karena banyaknya elektron yang bergerak bebas dalam larutan sehingga menghasilkan arus listrik.
4)   Tidak ada.
 


RANCANGAN KULTUR JARINGAN WORTEL


A.Pengertian Kultur Jaringan
Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya.Kultur jaringan akan lebih besar presentase keberhasilannya bila menggunakan jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan muda, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dinding tipis, plasmanya penuh dan vakuolanya kecil-kecil. Kebanyakan orang menggunakan jaringan ini untuk tissue culture. Sebab, jaringan meristem keadaannya selalu membelah, sehingga diperkirakan mempunyai zat hormon yang mengatur pembelahan.
Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktwu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.

B. Sifat Totipotensi
  Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.  Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara konvensional, teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu. Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro. Dikatakan in vitro (bahasa Latin), berarti "di dalam kaca" karena jaringan tersebut dibiakkan di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.  Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi. Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup. Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.


C. Sterilisasi Alat dan Bahan
1. Alat
a. Laminar air flow
b. Alat diseksi
c. Cawan petri
d. Erlenmeyer ukuran 250 ml dan 500 ml
e. Lampu bunsen

2. Bahan
a.    Akar/umbi wortel
b.    Larutan alkohol 70%
c.    Larutan sunclin/bayclin 20%
d.   Akuades steril
e.    Kertas saring steril
f.     Media induksi kalus MS + 0.1 mg/l 2,4-D

D. Median ( Nutrien )
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.         

E. Prosedur Kerja
1. Akar wortel yang tidak cacat dicuci dalam air mengalir untuk
    menghilangkan kotoran pada permukaan akar.
2. Potong kedua bagian ujungnya, buat potongan akar menjadi ukuran 6-10 cm
     lalu masukkan ke dalam erlenmeyer.
3. Di dalam laminar air flow, rendam potongan akar tersebut dengan larutan
    alkohol 70% selama 5 menit sambil dikocok.
4. Buang larutan alkohol dan bilas dengan akuades steril. Kemudian masukkan
larutan sunclin atau bayclin 20%. Rendam selama 15-25 menit sambil
dikocok.
5. Buang larutan sunclin/bayclin, kemudian bilas dengan akuades steril 3-5
kali.
6. Dengan menggunakan pinset, angkat potongan akar dan simpan di atas
cawan petri yang diberi alas kertas saring steril.
7. Potong melintang akar setebal 3-5 mm, kemudian buat potongan eksplan ± 5
x 5 mm. Pastikan jaringan kambium (bagian dalam akar) menjadi bagian
potongan eksplan.
8. Pindahkan/tanam eksplan tersebut pada media induksi kalus yang sudah
    disiapkan. Setiap botol kultur berisi 4 potongan eksplan.
9. Tutup botol dengan rapat dan simpan diruang inkubasi dalam keadaan gelap.
10. Amati perkembangannya setiap minggu, selama 4-6 minggu.
                                               



                                                  

KAWIH

MANUK DADALI

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Gandang jeung pertentang taya bandingannana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan ka sieun leber wawanenna


Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pang kakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia

                                                                                      

KALIKOA


ORIGIN OF VILLAGE KALIKOA


Once upon a time there was a king's son Demak, named Ahmad has long been studying in boarding schools. When home from boarding school, he met the regent.
Regent: "Ahmad, the father gave the message that you left follow your father sacred ground to go for Hajj."
Ahmad: "I will soon leave".
On the way to the holy land with demak under guard of soldiers, ships stranded on the plains Cirebon that at that time was under the rule of King Anom.
King Anom: "I heard there was a ship stranded investigate anyone who is in the ship".
Patih tourists Geni: "Your Majesty is ready".
Geni homestead duke came to the stranded ship.
Patih tourists Geni: "Interlocking where your aim? Who are you?
Ahmad: "Our ship aground. Initially we were heading to the holy land to follow our father, the king 
Demak ".
Then the duke was reported to prabu anom explanation. After the duke prabu report suggested that Ahmad did not continue his journey to the holy land, but asked to stay in the palace of Cirebon, and Ahmad had followed the advice prabu.
King anom: "Ahmad draw several objects".
Ahmad: "will be servant to do your majesty". (As he started drawing)
King anom: "(smiles) It's beautiful drawings. Paint then my wife ".
Ahmad: "Excuse me your majesty, the servant can not. Servant of your majesty's wife had never
                seen ".
King anom: "Quick paint! Otherwise, I'll kill you "!
Ahmad: "Let be servant to do, your majesty".
Because of his power, he made the picture turned out great and in accordance with the original form of his wife. Further suspicions arose against cleft anom King (ahmad), and then transferred to sunyaragi ahmad. Arising malicious intent to exclude cleft anom prabu for fear of his power unrivaled.
King Anom: "Make a park in sunyaragi in one day. Otherwise I will kill you ".
Ahmad: "Servant will make it, your majesty".
King Anom: "Make a kite and fly right".
Ahmad: "Good your majesty".
King Anom: "Behold, your kite tilt, Climb the threads of this and fix your kite"!
Immediately ahmad up the kite string. Then prabu anom cut the string, then the kite to flyout of control and crashed in a village called Gali (kalimulu). While ahmad fall in China'sdomestic tar-tar, stuck on a bamboo tree. Under the tree there was a young man who was asleep and dreaming, fishing.
Youth: "I can ....... I can snapper gold ....... !
Ahmad: "please-please!! please drop me!
Youth: "(Awakened and saw ahmad snagged). I'll help you ".
Ahmad: "thank you for your help".
Youth: "You look limp, take my house".
Ahmad: "okay".
Youth: "Our village is being affected by outbreaks of disease that is difficult to be cured.''
Ahmad:''Bring the citizens who contracted the disease here ...... Maybe I could help.''
Cleft (Ahmad) successfully treat people who sick. This Event is heard by the King.
King: "The child is also sick girl, I promise if you could heal my son, I'll marry you.
Cleft: "(Trying to heal)" My lord, your daughter has been healed. "
Cleft then marry.
King: "I give you the capital to trade goods tiles outside Tar-Tar."
Cleft: "Thank you, Your Majesty."
Cleft merchandise (Ahmad) sold. Traders unite simultaneously raided because of feelings of envy, but managed to jump and Cleft dwells in the south of Coral Pondo stallsAsem.Sumbing a teacher of the Koran there. Many Ki Gede who learn the Koran to him.
At that time the Park Sunyaraga suffered severe damage.
King Anom: "Patih, quickly bring the people Tar-Tar that ever helped Cleft Blambang kara(Ahmad). Only they could fix Sunyaraga park. "
Patih tourists Geni: "Well, your majesty."
Duke was soon met a young man.
Youth: "I was able to improve the park as long as his wages Sunyaraga was the wife of theKing Anom-40."
King Anom: "Well, I agree."
Seeing this, the duke of tourists Geni became jealous.
Patih tourists Geni: "O youth! Let us fight. If you lose then I'll cut off your head. "
Youth: "Okay."
Youth can be defeated and cut off his head. Before you head off, he said Cikoa, then Gedongan area where he was buried by the Cleft called KALIKOA.